CLICK HERE FOR THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES »

Selasa, 16 September 2008

Jelang MU vs Villarreal

Tiga tahun lalu Manchester United dua kali ditahan Villarreal sehingga akhirnya harus angkat koper dini sedangkan Villarreal lolos sebagai pemuncak klasemen. Hal serupa tampaknya ingin mulai diretas "Kapal Selam Kuning".

Tanggal 14 September 2005, MU mengawali kiprahnya di Liga Champions musim itu dengan Villarreal menjadi lawan pertama yang harus dihadapi. Laga itu lantas berakhir imbang 0-0, demikian pula dengan duel kedua mereka Old Trafford.

Hal itu berkontribusi besar buat melajunya Villarreal ke babak knock-out sebagai juara grup. Sedangkan "Setan Merah" dengan rasa malu yang amat sangat justru terbenam di dasar klasemen dan dipaksa pulang lebih cepat. Itu merupakan kali pertama MU gagal lolos dari fase grup semenjak musim 1996-1997.

Saat ini keduanya kembali bertemu di fase grup, yakni Grup E. Berbeda dengan tiga tahun lalu, kali ini MU gantian jadi tuan rumah kali pertama di Old Trafford, Kamis (17/9/2008) dinihari WIB.

Akan tetapi itu tak mengubah tekad Villarreal untuk bisa mengulangi hasil positif mereka di masa lalu. Kendati MU berstatus sebagai juara bertahan, Marcos Senna yang jadi andalan Villarreal di lini tengah meyakini bisa kembali mengungguli Wayne Rooney cs.

"Kami bisa memenangi grup (lagi). Manchester United punya banyak kekuatan tapi sekarang kami juga lebih baik, jadi kami merasa kami bisa lolos di posisi satu grup," tegas Senna seperti dikutip Sporting Life.

Namun begitu, tekad Villarreal untuk melangkah mulus dengan kembali menahan MU, atau bahkan menggulungnya, pada laga pertama ini dijamin tak bakal mudah kesampaian.

Faktanya Reuters mencatat bahwa MU belakangan ini tampil tangguh dalam laga kandang Liga Champions dengan memenangi 12 partai terakhir, bahkan sudah tak pernah kalah dalam 15 laga kandangnya. Yang unik, tim terakhir yang gagal dikalahkan MU adalah Villarreal.

Rekor Villarreal melawan klub Inggris sendiri sebenarnya tidak bagus-bagus amat. Dari total empat partai menghadapi tim Inggris, klub asal Spanyol itu belum pernah bikin satu gol pun. Dua laga lawan MU berakhir imbang 0-0, pun demikian halnya dengan duel versus Arsenal di semifinal pada musim yang sama.

Sabtu, 13 September 2008

Moratti n Quaresma sodara Herry

Moratti Tunggu Aksi Quaresma
Reky Herling Kalumata - detiksport


AFP
Milan - Massimo Moratti yakin skuadnya siap meraih kemenangan pertamanya di Seri A. Namun yang paling ditunggu-tunggu Presiden Inter ini adalah aksi Ricardo Quaresma.

Di pekan kedua Seri A ini I Nerazzurri akan menghadapi Catania. Ini merupakan kesempatan bagi juara bertahan Seri Aini mengejar kemenangan pertamanya di musim ini setelah di pekan pertama imbang 1-1 dengan Sampdoria.

Moratti pun tidak menampik bahwa dia ingin melihat keperkasaan skuadnya yang kini dilatih oleh Jose Mourinho. Namun yang paling ditunggu-tunggu oleh pemilik Inter ini adalah aksi bintang barunya, Quaresma.

"Kami akan melihat Quaresma memulai petualangannya dan setiap orang menunggu melihat apa yang akan dia lakukannya. Dia pemain berbakat dan saya berharap dia dapat menunjukkan di lapangan," kata Moratti.

Dia juga berharap kehadiran winger Portugal ini bisa berdampak besar bagi kualitas tim. Namun Moratti juga yakin bahwa seluruh skuad Inter telah siap memberikan permainan terbaiknya guna menghadapi Catania nanti.

"Saya merasa itu dari saat para pemain berlatih semua tampaknya bersemangat. Tang terpenting bagi mereka dapat mempertahankan intensitas di sepanjang pertandingan," tukasnya seperti dilansir Football Italia.

Pertandingan ini juga menjadi laga khusus bagi mantan bintang Inter Walter Zenga yang kembali ke Giuseppe Meazza sebagai pelatih Catania. Zenga sempat berkostum I Nerazzurri selama 22 tahun.

Doni Tata Saudaraku

Kualifikasi I 250cc Indianapolis
Doni Tata Tercepat Ketujuh
Mohammad Yanuar Firdaus - detiksport


REUTERS/Stephane Mahe
Indianapolis - Tampil melempem di beberapa seri balapan, Doni Tata Pradita menorehkan catatan waktu mengejutkan di kualifikasi sesi pertama Indianapolis dengan menjadi pembalap tercepat ketujuh.

Masih berlaga di lintasan basah Indy, Doni Tata terus menggeber kendaraannya untuk mencatatkan waktu terbaiknya, dua menit 4,830 detik. Torehan waktu rider asal Sleman itu berselisih 2,301 detik dari Karel Abraham yang menempati pole sementara untuk sesi kualifikasi pertama seri Indy.

Catatan waktu Doni Tata ini sebenarnya tidak lebih baik saat ia menjalani sesi latihan resmi pertama pagi waktu Amerika Serikat, di mana ia mencatat waktu dua menit 0,095 detik. Namun langkah cari aman Marco Simoncelli, Alvaro Bautista dan Mattia Pasini membuat Doni Tata bisa mencatat waktu lebih baik dari tiga pembalap kawakan 250 cc itu.

Di antara Abraham dan Doni Tata, bercokol lima rider bertalenta seperti Hiroshi Aoyama, Mika Kallio, Eugene Laverty, Alex Debon dan Lukas Pasek. Julian Simon, Imre Toth dan Alex Baldolini melengkapi daftar 10 besar pembalap tercepat di sesi kualifikasi pertama seri Indy.

Kualifikasi I 250cc
1. Karel Abraham Aprilia 2:02.529
2. Hiroshi Aoyama KTM 2:02.691 + 0.162
3. Mika Kallio KTM 2:02.772 + 0.243
4. Eugene Laverty Aprilia 2:03.317 + 0.788
5. Alex Debon Aprilia 2:03.684 + 1.155
6. Lukas Pesek Aprilia 2:03.951 + 1.422
7. D.T.Pradita Yamaha 2:04.830 + 2.301
8. Julian Simon KTM 2:05.354 + 2.825
9. Imre Toth Aprilia 2:05.581 + 3.052
10. Alex Baldolini Aprilia 2:05.628 + 3.099
11. Hector Barbera Aprilia 2:06.134 + 3.605
12. Yuki Takahashi Honda 2:06.199 + 3.670
13. Hector Faubel Aprilia 2:06.442 + 3.913
14. Thomas Luthi Aprilia 2:06.570 + 4.041
15. Marco Simoncelli Gilera 2:06.612 + 4.083
16. Aleix Espargaro Aprilia 2:06.892 + 4.363
17. Manuel Hernandez Aprilia 2:07.365 + 4.836
18. Stefano Bianco Gilera 2:08.331 + 5.802
19. R.Wilairot Honda 2:08.420 + 5.891
20. Kyle Ferris Yamaha 2:09.087 + 6.558
21. Alvaro Bautista Aprilia 2:09.091 + 6.562
22. Mattia Pasini Aprilia 2:12.799 + 10.270
23. S.G.Giorgi Gilera 2:15.265 + 12.736

Jumat, 12 September 2008

stokiometri

Sabtu,
13 September 2000




ayo....
belajar !!


Teori Asam Basa
Kimia Kelas 2 > Teori Asam-Basa Dan Stokiometri Larutan
192

< Sebelum Sesudah >
A.

MENURUT ARRHENIUS

Asam ialah senyawa yang dalam larutannya dapat menghasilkan ion H+.

Basa ialah senyawa yang dalam larutannya dapat menghasilkan ion OH-.

Contoh:

1) HCl(aq) ® H+(aq) + Cl-(aq)
2) NaOH(aq) ® Na+(aq) + OH-(aq)


B.

MENURUT BRONSTED-LOWRY

Asam ialah proton donor, sedangkan basa adalah proton akseptor.

Contoh:

1) HAc(aq) + H2O(l) « H3O+(aq) + Ac-(aq)
asam-1 basa-2 asam-2 basa-1

HAc dengan Ac- merupakan pasangan asam-basa konyugasi.
H3O+ dengan H2O merupakan pasangan asam-basa konyugasi.

2) H2O(l) + NH3(aq) « NH4+(aq) + OH-(aq)
asam-1 basa-2 asam-2 basa-1

H2O dengan OH- merupakan pasangan asam-basa konyugasi.
NH4+ dengan NH3 merupakan pasangan asam-basa konyugasi.

Pada contoh di atas terlihat bahwa air dapat bersifat sebagai asam (proton donor) dan sebagai basa (proton akseptor). Zat atau ion atau spesi seperti ini bersifat ampiprotik (amfoter).







< Sebelum Sesudah >

Bio

1

2

3
Fis

1

2

3
Kim

1

2

3
Mat

1

2

3
tryout gratis!!


tips umptn

katanya sih sakit gigi lebih sakit dari pada nggak diterima di perguruan tinggi negeri

selanjutnya

Download Macromedia Shockwave

supaya bisa liat Modul Multimedia

asam

Sabtu,
13 September 2000




ayo....
belajar !!


Teori Asam Basa
Kimia Kelas 2 > Teori Asam-Basa Dan Stokiometri Larutan
192

< Sebelum Sesudah >
A.

MENURUT ARRHENIUS

Asam ialah senyawa yang dalam larutannya dapat menghasilkan ion H+.

Basa ialah senyawa yang dalam larutannya dapat menghasilkan ion OH-.

Contoh:

1) HCl(aq) ® H+(aq) + Cl-(aq)
2) NaOH(aq) ® Na+(aq) + OH-(aq)


B.

MENURUT BRONSTED-LOWRY

Asam ialah proton donor, sedangkan basa adalah proton akseptor.

Contoh:

1) HAc(aq) + H2O(l) « H3O+(aq) + Ac-(aq)
asam-1 basa-2 asam-2 basa-1

HAc dengan Ac- merupakan pasangan asam-basa konyugasi.
H3O+ dengan H2O merupakan pasangan asam-basa konyugasi.

2) H2O(l) + NH3(aq) « NH4+(aq) + OH-(aq)
asam-1 basa-2 asam-2 basa-1

H2O dengan OH- merupakan pasangan asam-basa konyugasi.
NH4+ dengan NH3 merupakan pasangan asam-basa konyugasi.

Pada contoh di atas terlihat bahwa air dapat bersifat sebagai asam (proton donor) dan sebagai basa (proton akseptor). Zat atau ion atau spesi seperti ini bersifat ampiprotik (amfoter).







< Sebelum Sesudah >

Bio

1

2

3
Fis

1

2

3
Kim

1

2

3
Mat

1

2

3
tryout gratis!!


tips umptn

katanya sih sakit gigi lebih sakit dari pada nggak diterima di perguruan tinggi negeri

selanjutnya

Download Macromedia Shockwave

supaya bisa liat Modul Multimedia

Sabtu, 16 Agustus 2008

Kembar siam

Kembar siam adalah keadaan anak kembar di mana tubuh keduanya bersatu. Hal ini terjadi apabila zigot dari bayi kembar identik gagal terpisah secara sempurna. Kemunculan kasus kembar siam diperkirakan adalah satu dalam 200.000 kelahiran. Yang bisa bertahan hidup berkisar antara 5% dan 25%, dan kebanyakan (75%) berjenis kelamin perempuan.

Istilah kembar siam berawal dari pasangan kembar siam terkenal Chang dan Eng Bunker (1811-1874) yang lahir di Siam (sekarang Thailand). Kasus kembar siam tertua yang tercatat adalah Mary dan Eliza Chulkhurst dari Inggris yang lahir di tahun 1100-an.


Penyebab Kelahiran Kembar

Banyak faktor diduga sebagai penyebab kehamilan kembar. Selain faktor genetik, obat penyubur yang dikonsumsi dengan tujuan agar sel telur matang secara sempurna, juga diduga ikut memicu terjadinya bayi kembar. Alasannya, jika indung telur bisa memproduksi sel telur dan diberi obat penyubur, maka sel telur yang matang pada saat bersamaan bisa banyak, bahkan sampai lima dan enam.

Proses

Secara garis besar, kembar dibagi menjadi dua. Monozigot, kembar yang berasal dari satu telur dan dizigot kembar yang berasal dari dua telur. Dari seluruh jumlah kelahiran kembar, sepertiganya adalah monozigot. Kembar dizigot berarti dua telur matang dalam waktu bersamaan, lalu dibuahi oleh sperma. Akibatnya, kedua sel telur itu mengalami pembuahan dalam waktu bersamaan. Sedangkan kembar monozigot berarti satu telur yang dibuahi sperma, lalu membelah dua. Masa pembelahan inilah yang akan berpengaruh pada kondisi bayi kelak.

Masa pembelahan sel telur terbagi dalam empat waktu, yaitu 0 - 72 jam, 4 - 8 hari, 9-12 dan 13 hari atau lebih. Pada pembelahan pertama, akan terjadi diamniotik yaitu rahim punya dua selaput ketuban, dan dikorionik atau rahim punya dua plasenta. Sedangkan pada pembelahan kedua, selaput ketuban tetap dua, tapi rahim hanya punya satu plasenta. Pada kondisi ini, bisa saja terjadi salah satu bayi mendapat banyak makanan, sementara bayi satunya tidak. Akibatnya, perkembangan bayi bisa terhambat. Lalu, pada pembelahan ketiga, selaput ketuban dan plasenta masing-masing hanya sebuah, tapi bayi masih membelah dengan baik.

Pada pembelahan keempat, rahim hanya punya satu plasenta dan satu selaput ketuban, sehingga kemungkinan terjadinya kembar siam cukup besar. Pasalnya waktu pembelahannya kelamaan, sehingga sel telur keburu berdempet. Jadi kembar siam biasanya terjadi pada monozigot yang pembelahannya lebih dari 13 hari.

Dari keempat pembelahan tersebut, tentu saja yang terbaik adalah pembelahan pertama, karena bayi bisa membelah dengan sempurna. Namun, keempat pembelahan ini tidak bisa diatur waktunya. Faktor yang mempengaruhi waktu pembelahan, dan kenapa bisa membelah tidak sempurna sehingga mengakibatkan dempet, biasanya dikaitkan dengan infeksi, kurang gizi, dan masalah lingkungan.

Persentase hidup

Sejumlah kesimpulan medis menyebutkan, terjadi satu kasus kembar siam untuk setiap 200 ribu kelahiran. Jadi, jika Indonesia berpenduduk 200 juta, ada peluang 1.000 kasus kembar siam!. Dari semua kelahiran kembar siam, diyakni tak lebih dari 12 pasangan kembar siam yang hidup di dunia. Saat dilahirkan kebanyakan kembar siam sudah dalam keadaan meninggal, yang lahir hidup hanya sekitar 40 persen.

Dari mereka yang lahir hidup, 75 persen meninggal pada hari-hari pertama dan hanya 25 persen yang bertahan hidup. Itu pun sering kali disertai dengan kelainan bawaan dalam tubuhnya (incomplete conjoined twins). Apakah itu organ pada bagian ekstoderm, yakni kulit, hidung dan telinga, atau mesoderm yang mencakup otot, tulang dan saraf, atau bias juga indoderm, yakni bagian organ dalam seperti hati, jantung, paru dan otak.

Pembagian jenis kembar siam

Kembar siam itu sendiri yang kebanyakan berjenis kelamin perempuan, terbagi dalam beberapa jenis kasus, yang didasari posisi pelekatan keduanya.

Dari seluruh kembar dempet, kebanyakan dempet terjadi pada empat anggota tubuh, yaitu dada sebanyak 40 persen, perut 35 persen, kepala 12 persen dan panggul antara enam hingga sepuluh persen.

Ada beberapa jenis kembar siam:

  • Thoracopagus: kedua tubuh bersatu di bagian dada (thorax). Jantung selalu terlibat dalam kasus ini. Ketika jantung hanya satu, harapan hidup baik dengan atau tanpa operasi adalah rendah. (35-40% dari seluruh kasus)
  • Omphalopagus: kedua tubuh bersatu di bagian bawah dada. Umumnya masing-masing tubuh memiliki jantung masing-masing, tetapi biasanya kembar siam jenis ini hanya memiliki satu hati, sistem pencernaan, diafragma dan organ-organ lain. (34% dari seluruh kasus)
  • Pygopagus (iliopagus): bersatu di bagian belakang. (19% dari seluruh kasus)
  • Cephalopagus: bersatu di kepala dengan tubuh yang terpisah. Kembar siam jenis ini umumnya tidak bisa bertahan hidup karena kelainan serius di otak. Dikenal juga dengan istilah janiceps (untuk dewa Janus yang bermuka dua) atau syncephalus.
    • Cephalothoracopagus: Tubuh bersatu di kepala dan thorax. Jenis kembar siam ini umumnya tidak bisa bertahan hidup. (juga dikenal dengan epholothoracopagus atau craniothoracopagus)
  • Craniopagus: tulang tengkorak bersatu dengan tubuh yang terpisah. (2%)
  • Dicephalus: dua kepala, satu tubuh dengan dua kaki dan dua atau tiga atau empat lengan (dibrachius, tribrachius atau tetrabrachius) Abigail dan Brittany Hensel, adalah contoh kembar siam dari Amerika Serikat jenis dicephalus tribrachius.
  • Ischiopagus: kembar siam anterior yang bersatu di bagian bawah tubuh. (6% dari seluruh kasus)
  • Ischio-omphalopagus: Kembar siam yang bersatu dengan tulang belakang membentuk huruf-Y. Mereka memiliki empat lengan dan biasanya dua atau tiga kaki. Jenis ini biasanya memiliki satu sistem reproduksi dan sistem pembuangan.
  • Parapagus: Kembar siam yang bersatu pada bagian bawah tubuh dengan jantung yang seringkali dibagi. (5% dari seluruh kasus)
  • Diprosopus: Satu kepala dengan dua wajah pada arah berlawanan.

Kasus kembar siam di Indonesia

Seperti halnya belahan dunia lain, kasus kembar siam juga terjadi di Indonesia. Kemajuan dan kemampuan tenaga medis Indonesia berikut peralatan kedokteran yang cukup membanggakan, membuat operasi bisa dilangsungkan di Tanah Air. Namun ada juga yang harus dibawa ke luar negeri. Berikut beberapa kasus kembar siam lainnya yang terjadi di Indonesia.

Pristian Yuliana dan Pristian Yuliani

Operasi pemisahan kembar siam dempet kepala Pristian Yuliana dan Pristian Yuliani merupakan kesuksesan besar dalam dunia kedokteran di Tanah Air karena dempet kepala pertama yang berhasil dipisahkan di Indonesia.

Yuliana dan Yuliani lahir di RS Tanjung Pinang, Riau, pada 31 Juli 1987. Kondisinya saat itu dempet kepala di bagian ubun-ubun (craniopagus vertical). Saat dioperasi selama 13 jam pada 21 Oktober 1987, mereka masih berusia 2 bulan 21 hari. Proses pemisahan yang dipimpin Prof. Dr. R.M. Padmosantjojo dengan total 96 dokter, berlangsung di RS Cipto Mangunkusomo dengan biaya Rp 42 juta. Saat ini keduanya tinggal bersama orangtuanya Tularji dan Hartini di Tanjungpinang, Riau.

Kasus mereka menjadi momentum. Ini untuk pertama dokter Indonesia berhasil memisahkan bayi kembar siam yang dempet pada tengkorak kepala. Jarang kembar siam dengan kondisi seperti mereka yang selamat dari meja operasi. Termasuk yang tidak selamat itu adalah kembar siam asal Iran Ladan-Laleh Bijani. Kelahiran bayi kembar siam memiliki rasio 1:200 ribu kelahiran, tetapi kembar dengan bagian atas kepala menyatu atau craniopagus memiliki persentasi dua persen dari rasio tersebut. Hanya 15 persen kembar craniopagus hidup hingga usia lima tahun dan hanya satu yang mencapai usia dewasa.

Anandya Yoris Safadia dan Anindya Yoris Safadia

Bayi kembar siam Anandya Yoris Safadia dan Anindya Yoris Safadia yang dilahirkan 1 Juni 1998 dengan bagian tengah dada dan perut berdempet (thoraco-abdominopagus). Organ kedua bayi tersebut terpisah. Bagian tubuh yang menyatu hanya lapisan dalam dinding perut (peritoneum) dan lemak usus (omentum). Sedangkan jantung, hati, usus, dan organ dalam perut lainnya terpisah.

Pemisahan kedua putri Muhammad Jumain dan Yuli Astuti ini berlangsung selama 1,5 jam di Rumah Sakit Umum Pusat Dokter Kariadi Semarang, pada 25 Mei 1999, dan berakhir sukses. Anggota tim dokter yang terlibat antara lain Prof Dr dr H Faik Heyder, dr H Yulianto, dr FX Soetoko dan dr Karsono.

Perina Nurfarida dan Perani Nuraida

Kembar siam Perina Nurfarida dan Perani Nuraida lahir di RS Cipto Mangunkusumo Jakarta pada tanggal 21 April 2002. Bayi pasangan Nunik dan Dian tersebut termasuk tipe omfalofagus yang menyatu rongga perut dan panggulnya.

Hasil pemeriksaan menunjukkan terjadi penyatuan hati dengan penampang perlengketan 11,5 x 11 cm. Selain itu, ujung usus halus dan usus besar menyatu dan bermuara pada kloaka, rongga dalam tubuh bawah, bersama saluran dari kandung kemih. Pada masing-masing bayi terdapat sepasang ginjal dengan sistem saluran kemih menyilang satu sama lain.

Meski kedua tulang panggul terpisah, mereka hanya memiliki satu ovarium dan satu uterus rudimenter. Bayi tersebut menjalani operasi dua tahap. Namun, kemudian mereka meninggal dunia setelah menjalani operasi tahap kedua, yakni pemisahan tubuh mereka pada tanggal 26 Februari 2003.

Nugroho Yuliana dan Nugroho Yuliani

Kembar siam Nugroho Yuliana dan Nugroho Yuliani merupakan anak pasangan Suyono dan Sri Mariyati asal Desa Balerejo, Madiun, Jawa Timur. Keduanya lahir melalui operasi ceasar di RSUD dr Soedono Madiun pada 3 Maret 2003. Pihak RSUD dr Soedono Madiun merujuk bayi kembar siam tersebut ke RSUD Dr Soetomo Surabaya karena tidak mampu menanganinya.

Prof. Soegeng Soekamto Martprawiro, seorang ahli patologi turut serta memisahkan Yuliana dan Yuliani pada Minggu 21 Maret 2003, beberapa jam setelah kembar siam itu meninggal dunia sekitar pukul 04.50 Wib. Pemisahan tetap dilakukan atas permintaan orang tua si kembar siam, lantas di masukkan dalam peti dan dimakamkan secara terpisah di desanya.

Tim dokter menyatakan Yuliana dan Yuliani meninggal akibat thorako ompalo fagus atau mengalami kegagalan bawaan fungsi-fungsi organ secara multiple. Kelainan itu antara lain otak bayi mengalami pembengkakan karena kekurangan oksigen. Selain itu, tulang dada dan leher keduanya saling menarik. Kedua bayi ini pun hanya memiliki satu kantung jantung, sementara paru-parunya mengembang tidak sempurna.

Faktor inilah yang antara lain membuat dokter sejak awal berkesimpulan bayi ini tak mungkin dipisahkan. Kalaupun dipaksa dipisahkan bayi kembar ini akan meninggal di meja operasi. Saat meninggal berat kedua bayi 5,5 kg dan mereka merupakan bayi kembar siam ke-16 yang pernah ditangani RSUD Dr Soetomo.

Abdurrahman dan Abdurrohim

Seperti kembar siam lainnya, Abdurrahman dan Abdurrohim pun punya kelainan fisik saat dilahirkan. Mereka dempet di bagian panggul, tanpa anus, jantung salah satu bayi terletak di sebelah kanan, padahal harusnya di kiri. Rongga panggul juga cuma satu dan keduanya hanya punya satu kelamin dan satu testis. Keduanya diperkirakan berjenis kelamin lelaki, karena biasanya, kembar siam punya jenis kelamin sama, karena berasal dari satu telur.

Abdurrahman dan Abdurrohim merupakan anak ke delapan dan ke sembilan pasangan Rodiah dan Asep, penduduk Sindang Palay, Desa Rahayu, Kec. Margaasih, Bandung, Jawa Barat. Proses caesar membantu kelahiran mereka pada 12 Juli 2003 di RS Astana Anyar, Bandung. Sehari berikutnya kedua kedua bayi langsung dibawa ke RS Hasan Sadikin, Bandung.

Namun dalam usia 13 hari, akhirnya meninggal dunia dalam perawatan di ruang Neonatal Intensive Care unit (NICU) RS Hasan Sadikin sebelum sempat dioperasi. Bayi Abdurachman meninggal lebih dulu sekitar pukul 07.00 Wib, disusul adiknya Abdurachim yang meninggal sekitar pukul 09.10 Wib. Keduanya mengalami kesulitan spontanitas bernafas sehingga harus memakai alat bantu pernapasan (ventolator) serta ditemukannya kuman yang sudah resisten terhadap antibiotik. Selain itu kedua bayi itu mengalami kelainan dalam darahnya, kandungan trombosit, lekosit dan haemoglobin berada di bawah normal.

Manna dan Salwa

Ketika melahirkan prematur pada 25 Juli 2003 Ani Aristin, warga Desa Gladak Kembar, Purwoasri, Banyuwangi, Jawa Timur, mendapatkan tiga bayi kembar. Namun dua di antaranya berdempet. Kembar siam yang belakangan diberi nama Manna dan Salwa, langsung dibawa sang suami Muhammad Hakim Firman ke RSUD Dr. Soetomo Surabaya. Sementara Salma, kembar satu lagi yang tidak dempet dengan seperti dua saudara kembarnya, tetap bersama sang ibu di RS Perkebunan Bhakti Husada, Desa Krikilan, Kecamatan Glenmore, Banyuwangi, Jawa Timur.

Manna dan Salwa dempet dada hingga pinggang, dengan hanya memiliki sepasang kaki dan dua pasang tangan. Tim dokter RSUD Dr Soetomo yang diketuai Prof dr Silvy Damanik SpA telah memutuskan untuk tidak melakukan operasi pemisahan pada keduanya, karena resiko kematian yang dihadapi cukup besar

Siti Maryati dan Siti Maryani

Proses kelahiran kembar siam Siti Maryati dan Siti Maryani dilakukan melalui operasi caesar pada 17 Januari 2004, di RS Marga Husada, Wonogiri, Jawa Tengah. Keduanya anak pasangan Daryono dan Luluk Kusnaeni, penduduk Desa Pencil, Kecamatan Jatisrono, Wonogiri.

Mereka hanya dempet sangat tipis di perut sepanjang dua centimeter dan tidak ada organ dalam yang menyatu. Pemisahan kembar siam ini berhasil dilakukan melalui operasi selama dua jam pada 11 Februari 2004 oleh 40 dokter yang diketuai Prof Achmad Surjono, dari RSUP Sardjito, Yogyakarta. Saat itu usia keduanya baru 24 hari dan dinyatakan dapat dibawa pulang pada usia 44 hari.

Ini adalah operasi kembar siam pertama yang dilakukan RSUP Dr Sardjito. Sebelumnya, rumah sakit ini pernah menangani tiga kasus kembar siam sejak tahun 1970-an. Namun, mereka umumnya meninggal terlebih dulu sebelum dioperasi dalam usia berkisar lima sampai tujuh hari.

Anggi dan Anjeli

Ketika akhirnya Anggi dan Anjeli di bawa ke Singapura untuk menjalani operasi, itu karena sejumlah rumah sakit mengaku tidak mampu melakukan pemisahan. Di mulai dari RS Vita Insani, Pematang Siantar dan RSUP Adam Malik Medan di Sumatera Utara, hingga RS Cipto Mangunkusumo, Jakarta. Alasannya resiko kematian yang tinggi.

Maka kembar siam yang lahir 11 Februari 2004, ini pun menjalani operasi pemisahan di Rumah Sakit Gleaneagles, Singapura. Jauh meninggalkan kampung halamannya di Desa Kampung Baru, Kecamatan Dolok Batu Nanggar, Simalungun, Sumatera Utara, sekitar 200 kilometer dari Medan, untuk menjalani operasi berbiaya hingga Rp 5 miliar.

Seperti halnya pasangan pemilik bayi kembar siam, pasangan Subari dan Neng Harmanian akhirnya bisa membawa anak kedua dan ketiganya ke Singapura atas bantuan sejumlah dermawan. Saat operasi pemisahan selama sembilan jam pada Sabtu 21 Mei 2005, tim dokter berjumlah 15 orang yang dipimpin dr Tan Kai Chah, dilakukan beberapa rekayasa medis pada Anggi dan Anjeli karena memiliki kelainan lubang anus, kelamin, pinggul, perut besar, usus dan lambung. Dari tiga kaki yang ada sedari lahir, akhirnya masing-masing hanya mendapat satu kaki. Keduanya tiba di Tanah Air pada 18 Juli 2005.

Arda dan Ardi

Naas menimpa kembar siam Arda dan Ardi, anak pertama pasangan Sutikno dan Marlina, warga Desa Kampung Wates, Kecamatan Teluknaga, Tangerang, Jawa Barat. Arda dan Ardi akhirnya meninggal dunia pada 12 April 2004 sebelum menjalani operasi. Pihak keluarga menduga pihak rumah sakit lamban dan tidak maksimal memberikan penanganan.

Ardi, meninggal sekitar 00.30 Wib, sedangkan Arda jam 09.00 Wib. Dempet dari leher sampai perut ini lahir 9 April 2004 dengan bantuan bidan. Karena keadaannya dempet, lantas diujuk ke RSUD Tangerang dan selanjutnya dirujuk lagi ke RS Cipto Mangunkusomo, Jakarta dan meninggal di sana.

Dwipayani dan Dwipayanti

Kembar siam Dwipayani dan Dwipayanti merupakan putri pasangan I Gusti Ayu Ketut Sriyani dan Gusti Eka Laya Kunta, seorang anggota polisi berpangkat Ajun Inspektur Polisi Dua (Aipda) yang tinggal di Desa Mengwi, Denpasar, Bali. Kembar siam ini lahir pada 1 Mei 2004, dengan kondisi dempet pada bagian dada hingga perut.

Operasi pemisahan berbiaya Rp 532 juta, dilakukan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Soetomo, Surabaya, Jawa Timur. Sebelum menjalani pemisahan, kembar siam ini terlebih dahulu menjalani operasi tissue expander, memasukkan sebuah alat untuk pengembangan jaringan kulit sebelum operasi pemisahan. Pada Sabtu, 29 Januari 2005, sekitar pukul 15.50 Wita, sebanyak 42 anggota tim dokter yang menangani operasi berhasil memisahkan keduanya. Ini merupakan pasien kembar siam ke 17 yang ditangani RSUD Dr Soetomo.

Sayangnya, pada 3 Februari, atau lima hari pasca operasi, Dwipayani meninggal dunia saat dalam perawatan di rumah sakit karena kebocoran di jantungnya. Dia dikuburkan di Setra Kekeran, Mengwi, Bali. Sedangkan Dwipayanti dalam keadaan sehat hingga kini.

Ahmad Mukti Abadi dan Amir Machmud

Setelah menjalani operasi selama lebih dari lima jam, akhirnya tim dokter dari RSUD Dr. Soetomo Surabaya berhasil memisahkan bayi kembar siam tidak sempurna (incomplete conjoined twin), Ahmad Mukti Abadi dan Amir Machmud, putra M Rizqon dan Munatin. Dr Teguh Sylvaranto SpAn KIC memimpin operasi pemisahan yang melibatkan 25 orang dokter itu pada 2 Juni 2005, ketika kembar siam itu masih berusia 104 hari.

Saat lahir pada 15 Februari 2005, kondisi normal terlihat pada tubuh Abadi. Sementara kondisi kembarannya Machmud tumbuh tidak lengkap. Amir disebut sebagai bayi parasit karena menempel pada tubuh Abadi. Machmud hanya mempunyai liver, limpa, sepasang ginjal. Namun belakangan Mahmud ternyata mengalami perkembangan pesat.

Mia Ayu Lestari dan Nia Ayu Lestari

Proses pemisahan kembar siam perempuan Mia Ayu Lestari dan Nia Ayu Lestari yang dilakukan di Rumah Sakit (RS) Cipto Mangunkusumo, Jakarta, sebenarnya berlangsung sukses. Kondisi keduanya pasca operasi lumayan baik. Namun akhirnya anak kedua dan ketiga pasangan Nurlela dan Mulyadi yang lahirkan pada 22 Maret 2005 ini meninggal dunia. Penyebabnya karena kondisi beberapa organ tubuh menurun, terutama pernapasan dan pencernaan. Aliran darah dan fungsi jantung juga mengalami kemunduran.

Operasi pemisahan dempet pada bagian perut ini berlangsung selama empat jam pada 11 Juni 2005. Mia Ayu Lestari atau Nurlela I akhirnya meninggal dunia pada 29 Juni 2005, dalam usia tiga bulan atau 18 hari setelah operasi. Jenazahnya dikebumikan di pemakaman keluarga di Kecamatan Tanah Sareal, Bogor, Jawa Barat, persis di samping makam Nia Ayu Lestari atau Nurlela II, saudara kembar siamnya yang meninggal terlebih dahulu pada 17 Juni 2005.

Listiani 1 dan Listiani 2

Dalam kasus terakhir, pada 19 September 2005 lalu lahir prematur kembar siam dempet di bagian dada dan perut. Berat lahirnya 3,4 kilogram dan panjang 32 sentimeter. Kembar siam laki-laki yang belum diberi nama itu merupakan anak pertama pasangan Made Yasa Antara dan Wayan Listiani yang bermukim di Banjar Pengorekan, Ubud, Gianyar, Bali.

Diagnosa awal menunjukkan bayi Listiani hanya memiliki satu jantung yang ternyata juga memiliki kelainan pula. Serambi yang dimiliki cuma satu, bilik dua dan ada kebocoran di dua tempat. Kerja pembuluh darahnya juga tidak teratur. Darah kotor dan darah bersih bercampur, sehingga kasus ini disebut juga bayi biru. Selain itu, hati atau livernya juga menyatu.

Karena belum diberi nama, kembar siam itu disebut Listiani 1 dan Listiani 2. Saat dalam perawatan di RS Sanglah, Bali, keduanya meninggal dunia pada hari Kamis, 29 September 2005 sekitar pukul 14.00 Wita. Penyebab utamanya gagal jantung. Hal yang sudah diperkirakan dokter sejak awal.

Fisika

Fisika (Bahasa Yunani: φυσικός (physikos), "alamiah", dan φύσις (physis), "Alam") adalah sains atau ilmu tentang alam dalam makna yang terluas. Fisika mempelajari gejala alam yang tidak hidup atau materi dalam lingkup ruang dan waktu. Para fisikawan atau ahli fisika mempelajari perilaku dan sifat materi dalam bidang yang sangat beragam, mulai dari partikel submikroskopis yang membentuk segala materi (fisika partikel) hingga perilaku materi alam semesta sebagai satu kesatuan kosmos.

Beberapa sifat yang dipelajari dalam fisika merupakan sifat yang ada dalam semua sistem materi yang ada, seperti hukum kekekalan energi. Sifat semacam ini sering disebut sebagai hukum fisika. Fisika sering disebut sebagai "ilmu paling mendasar", karena setiap ilmu alam lainnya (biologi, kimia, geologi, dan lain-lain) mempelajari jenis sistem materi tertentu yang mematuhi hukum fisika. Misalnya, kimia adalah ilmu tentang molekul dan zat kimia yang dibentuknya. Sifat suatu zat kimia ditentukan oleh sifat molekul yang membentuknya, yang dapat dijelaskan oleh ilmu fisika seperti mekanika kuantum, termodinamika, dan elektromagnetika.

Fisika juga berkaitan erat dengan matematika. Teori fisika banyak dinyatakan dalam notasi matematis, dan matematika yang digunakan biasanya lebih rumit daripada matematika yang digunakan dalam bidang sains lainnya. Perbedaan antara fisika dan matematika adalah: fisika berkaitan dengan pemerian dunia material, sedangkan matematika berkaitan dengan pola-pola abstrak yang tak selalu berhubungan dengan dunia material. Namun, perbedaan ini tidak selalu tampak jelas. Ada wilayah luas penelitan yang beririsan antara fisika dan matematika, yakni fisika matematis, yang mengembangkan struktur matematis bagi teori-teori fisika.


Sekilas tentang riset Fisika

Fisika teoretis dan eksperimental

Budaya penelitian fisika berbeda dengan ilmu lainnya karena adanya pemisahan teori dan eksperimen. Sejak abad kedua puluh, kebanyakan fisikawan perseorangan mengkhususkan diri meneliti dalam fisika teoretis atau fisika eksperimental saja, dan pada abad kedua puluh, sedikit saja yang berhasil dalam kedua bidang tersebut. Sebaliknya, hampir semua teoris dalam biologi dan kimia juga merupakan eksperimentalis yang sukses.

Gampangnya, teoris berusaha mengembangkan teori yang dapat menjelaskan hasil eksperimen yang telah dicoba dan dapat memperkirakan hasil eksperimen yang akan datang. Sementara itu, eksperimentalis menyusun dan melaksanakan eksperimen untuk menguji perkiraan teoretis. Meskipun teori dan eksperimen dikembangkan secara terpisah, mereka saling bergantung. Kemajuan dalam fisika biasanya muncul ketika eksperimentalis membuat penemuan yang tak dapat dijelaska teori yang ada, sehingga mengharuskan dirumuskannya teori-teori baru. Tanpa eksperimen, penelitian teoretis sering berjalan ke arah yang salah; salah satu contohnya adalah teori-M, teori populer dalam fisika energi-tinggi, karena eksperimen untuk mengujinya belum pernah disusun.

Teori fisika utama

Meskipun fisika membahas beraneka ragam sistem, ada beberapa teori yang digunakan secara keseluruhan dalam fisika, bukan di satu bidang saja. Setiap teori ini diyakini benar adanya, dalam wilayah kesahihan tertentu. Contohnya, teori mekanika klasik dapat menjelaskan pergerakan benda dengan tepat, asalkan benda ini lebih besar daripada atom dan bergerak dengan kecepatan jauh lebih lambat daripada kecepatan cahaya. Teori-teori ini masih terus diteliti; contohnya, aspek mengagumkan dari mekanika klasik yang dikenal sebagai teori chaos ditemukan pada abad kedua puluh, tiga abad setelah dirumuskan oleh Isaac Newton. Namun, hanya sedikit fisikawan yang menganggap teori-teori dasar ini menyimpang. Oleh karena itu, teori-teori tersebut digunakan sebagai dasar penelitian menuju topik yang lebih khusus, dan semua pelaku fisika, apa pun spesialisasinya, diharapkan memahami teori-teori tersebut.

Teori Subtopik utama Konsep
Mekanika klasik Hukum gerak Newton, Mekanika Lagrangian, Mekanika Hamiltonian, Teori chaos, Dinamika fluida, Mekanika kontinuum Dimensi, Ruang, Waktu, Gerak, Panjang, Kecepatan, Massa, Momentum, Gaya, Energi, Momentum sudut, Torsi, Hukum kekekalan, Oscilator harmonis, Gelombang, Usaha, Daya
Elektromagnetik Elektrostatik, Listrik, Magnetisitas, Persamaan Maxwell Muatan listrik, Arus, Medan listrik, Medan magnet, Medan elektromagnetik, Radiasi elektromagnetis, Monopol magnetik
Termodinamika dan Mekanika statistik Mesin panas, Teori kinetis Konstanta Boltzmann, Entropi, Energi bebas, Panas, Fungsi partisi, Suhu
Mekanika kuantum Path integral formulation, Persamaan Schrödinger, Teori medan kuantum Hamiltonian, Partikel identik Konstanta Planck, Pengikatan kuantum, Oscilator harmonik kuantum, Fungsi gelombang, Energi titik-nol
Teori relativitas Relativitas khusus, Relativitas umum Prinsip ekuivalensi, Empat-momentum, Kerangka referensi, Waktu-ruang, Kecepatan cahaya

Bidang utama dalam fisika

Riset dalam fisika dibagi beberapa bidang yang mempelajari aspek yang berbeda dari dunia materi. Fisika benda kondensi, diperkirakan sebagai bidang fisika terbesar, mempelajari properti benda besar, seperti benda padat dan cairan yang kita temui setiap hari, yang berasal dari properti dan interaksi mutual dari atom. Bidang Fisika atomik, molekul, dan optik berhadapan dengan individual atom dan molekul, dan cara mereka menyerap dan mengeluarkan cahaya. Bidang Fisika partikel, juga dikenal sebagai "Fisika energi-tinggi", mempelajari properti partikel super kecil yang jauh lebih kecil dari atom, termasuk partikel dasar yang membentuk benda lainnya. Terakhir, bidang Astrofisika menerapkan hukum fisika untuk menjelaskan fenomena astronomi, berkisar dari matahari dan objek lainnya dalam tata surya ke jagad raya secara keseluruhan.

Bidang Sub-bidang Teori utama Konsep
Astrofisika Kosmologi, Ilmu planet, Fisika plasma Big Bang, Inflasi kosmik, Relativitas umum, Hukum gravitasi universal Lubang hitam, Latar belakang radiasi kosmik, Galaksi, Gravitasi, Radiasi Gravitasi, Planet, Tata surya, Bintang
Fisika atomik, molekul, dan optik Fisika atom, Fisika molekul, Optik, Photonik Optik quantum Difraksi, Radiasi elektromagnetik, Laser, Polarisasi, Garis spectral
Fisika partikel Fisika akselerator, Fisika nuklir Model standar, Teori penyatuan besar, teori-M Gaya Fundamental (gravitasi, elektromagnetik, lemah, kuat), Partikel elemen, Antimatter, Putar, Pengereman simetri spontan, Teori keseluruhan Energi vakum
Fisika benda kondensi Fisika benda padat, Fisika material, Fisika polimer, Material butiran Teori BCS, Gelombang Bloch, Gas Fermi, Cairan Fermi, Teori banyak-tubuh Fase (gas, cair, padat, Kondensat Bose-Einstein, superkonduktor, superfluid), Konduksi listrik, Magnetism, Pengorganisasian sendiri, Putar, Pengereman simetri spontan

Bidang yang berhubungan

Ada banyak area riset yang mencampur fisika dengan bidang lainnya. Contohnya, bidang biofisika yang mengkhususkan ke peranan prinsip fisika dalam sistem biologi, dan bidang kimia kuantum yang mempelajari bagaimana teori kuantum mekanik memberi peningkatan terhadap sifat kimia dari atom dan molekul. Beberapa didata di bawah:

Akustik - Astronomi - Biofisika - Fisika penghitungan - Elektronik - Teknik - Geofisika - Ilmu material - Fisika matematika - Fisika medis - Kimia Fisika - Dinamika kendaraan

Teori palsu

Fusi dingin - Teori gravitasi dinamik - Luminiferous aether - Energi orgone - Teori bentuk tetap

Sejarah

Artikel utama: Sejarah fisika. Lihat juga Fisikawan terkenal dan Penghargaan Nobel dalam Fisika.

Sejak jaman purbakala, orang telah mencoba untuk mengerti sifat dari benda: mengapa objek yang tidak ditopang jatuh ke tanah, mengapa material yang berbeda memiliki properti yang berbeda, dan seterusnya. Lainnya adalah sifat dari jagad raya, seperti bentuk Bumi dan sifat dari objek celestial seperti Matahari dan Bulan.

Beberapa teori diusulkan dan banyak yang salah. Teori tersebut banyak tergantung dari istilah filosofi, dan tidak pernah dipastikan oleh eksperimen sistematik seperti yang populer sekarang ini. Ada pengecualian dan anakronisme: contohnya, pemikir Yunani Archimedes menurunkan banyak deskripsi kuantitatif yang benar dari mekanik dan hidrostatik.

Pada awal abad 17, Galileo membuka penggunaan eksperimen untuk memastikan kebenaran teori fisika, yang merupakan kunci dari metode sains. Galileo memformulasikan dan berhasil mengetes beberapa hasil dari dinamika mekanik, terutama Hukum Inert. Pada 1687, Isaac Newton menerbitkan Filosofi Natural Prinsip Matematika, memberikan penjelasan yang jelas dan teori fisika yang sukses: Hukum gerak Newton, yang merupakan sumber dari mekanika klasik; dan Hukum Gravitasi Newton, yang menjelaskan gaya dasar gravitasi. Kedua teori ini cocok dalam eksperimen. Prinsipia juga memasukan beberapa teori dalam dinamika fluid. Mekanika klasik dikembangkan besar-besaran oleh Joseph-Louis de Lagrange, William Rowan Hamilton, dan lainnya, yang menciptakan formula, prinsip, dan hasil baru. Hukum Gravitas memulai bidang astrofisika, yang menggambarkan fenomena astronomi menggunakan teori fisika.

Dari sejak abad 18 dan seterusnya, termodinamika dikembangkan oleh Robert Boyle, Thomas Young, dan banyak lainnya. Pada 1733, Daniel Bernoulli menggunakan argumen statistika dalam mekanika klasik untuk menurunkan hasil termodinamika, memulai bidang mekanika statistik. Pada 1798, Benjamin Thompson mempertunjukkan konversi kerja mekanika ke dalam panas, dan pada 1847 James Joule menyatakan hukum konservasi energi, dalam bentuk panasa juga dalam energi mekanika.

Sifat listrik dan magnetisme dipelajari oleh Michael Faraday, George Ohm, dan lainnya. Pada 1855, James Clerk Maxwell menyatukan kedua fenomena menjadi satu teori elektromagnetisme, dijelaskan oleh persamaan Maxwell. Perkiraan dari teori ini adalah cahaya adalah gelombang elektromagnetik.

Arah masa depan

!Artikel utama untuk bagian ini adalah: masalah tak terpecahkan dalam fisika

Riset fisika mengalami kemajuan konstan dalam banyak bidang, dan masih akan tetap begitu jauh di masa depan.

Dalam fisika benda kondensi, masalah teoritis tak terpecahkan terbesar adalah penjelasan superkonduktivitas suhu-tinggi. Banyak usaha dilakukan untuk membuat spintronik dan komputer kuantum bekerja.

Dalam fisika partikel, potongan pertama dari bukti eksperimen untuk fisika di luar Model Standar telah mulai menghasilkan. Yang paling terkenal adalah penunjukan bahwa neutrino memiliki massa bukan-nol. Hasil eksperimen ini nampaknya telah menyelesaikan masalah solar neutrino yang telah berdiri-lama dalam fisika matahari. Fisika neutrino besar merupakan area riset eksperimen dan teori yang aktif. Dalam beberapa tahun ke depan, pemercepat partikel akan mulai meneliti skala energi dalam jangkauan TeV, yang di mana para eksperimentalis berharap untuk menemukan bukti untuk Higgs boson dan partikel supersimetri.

Para teori juga mencoba untuk menyatikan mekanika kuantum dan relativitas umum menjadi satu teori gravitasi kuantum, sebuah program yang telah berjalan selama setengah abad, dan masih belum menghasilkan buah. Kandidat atas berikutnya adalah Teori-M, teori superstring, dan gravitasi kuantum loop.

Banyak fenomena astronomikal dan kosmologikal belum dijelaskan secara memuaskan, termasuk keberadaan sinar kosmik energi ultra-tinggi, asimetri baryon, pemercepatan alam semesta dan percepatan putaran anomali galaksi.

Meskipun banyak kemajuan telah dibuat dalam energi-tinggi, kuantum, dan fisika astronomikal, banyak fenomena sehari-hari lainnya, menyangkut sistem kompleks, chaos, atau turbulens masih dimengerti sedikit saja. Masalah rumit yang sepertinya dapat dipecahkan oleh aplikasi pandai dari dinamika dan mekanika, seperti pembentukan tumpukan pasir, "node" dalam air "trickling", teori katastrof, atau pengurutan-sendiri dalam koleksi heterogen yang bergetar masih tak terpecahkan. Fenomena rumit ini telah menerima perhatian yang semakin banyak sejak 1970-an untuk beberapa alasan, tidak lain dikarenakan kurangnya metode matematika modern dan komputer yang dapat menghitung sistem kompleks untuk dapat dimodelkan dengan cara baru. Hubungan antar disiplin dari fisika kompleks juga telah meningkat, seperti dalam pelajaran turbulens dalam aerodinamika atau pengamatan pola pembentukan dalam sistem biologi. Pada 1932, Horrace Lamb meramalkan: